Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas : IV (empat)
Kelas : IV (empat)
Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui adalah sumber
daya alam yang sangat sulit dihasilkan kembali setelah digunakan. Sumber daya
alam jenis ini misalnya minyak bumi, gas alam, dan barang-barang tambang
lainnya.
Pemanfaatan sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui harus
dilakukan dengan bijaksana, supaya sumber daya alam tersebut dapat memberikan
manfaat yang maksimal.
Persebaran bahan Tambang di Indonesia
a. Minyak Bumi
Sumber: http://piterwijayakesuma.blogspot.com
|
Menurut perkiraan para
ilmuwan, minyak bumi mulai terbentuk selama jutaan tahun. Indonesia merupakan
salah satu negara penghasil minyak bumi.
Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
Kualitas minyak bumi Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di Indonesia adalah sebagai berikut:
a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan
Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju,
Sungai Gerong, Muara Enim)
b) Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim);
Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka, Jatibarang (JaBar).
c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau
Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (KalTim) serta Amuntai, Tanjung, dan
Rantau (KalSel)
d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
Minyak bumi diambil
dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah tersebut
harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, premium, minyak
tanah, solar dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
- Avtur untuk bahan bakar pesawat
terbang;
- Bensin untuk bahan bakar
kendaraan bermotor;
- Minyak Tanah untuk bahan baku
lampu minyak;
- Solar untuk bahan bakar
kendaraan diesel;
- LNG (Liquid Natural Gas) untuk
bahan bakar kompor gas;
- Oli ialah bahan untuk pelumas
mesin;
- Vaselin ialah salep untuk bahan
obat;
- Parafin untuk bahan pembuat
lilin; dan
- Aspal untuk bahan pembuat jalan
(dihasilkan di Pulau Buton)
Sebagai salah satu
negara penghasil utama minyak bumi, Indonesia menjadi anggota Organization
Petroleum Exportir Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang ekspor minyak
bumi.
b. Gas Alam
Di Indonesia terdapat
banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ada 2
macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya? LNG
(Liquified Natural Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk
secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etan. LNG membutuhkan suhu
sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di
Arun dan Badak, selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.
LPG (Liquified
Petrolium Gas) atau gas hasil olahan minyak bumi yang dicairkan. Elpiji inilah
yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah kita.
c. Batu Bara
c. Batu Bara
Sebagian besar batu
bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu.
Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun
hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Daerah tambang batu
bara di Indonesia adalah sebagai berikut:
- Ombilin dekat sawahlunto
(sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah hancur.
- Bukit asam dekat Tanjung Enim
(palembang) enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena
pengaruh magma.
- Kalimantan Barat, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
- Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian
Jaya)
Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang paling penting adalah untuk :
- bahan bakar pembangkit listrik
- produksi besi dan baja
- bahan bakar pembuatan semen
- bahan bakar cair.
Penggunaan batu bara
yang penting lainnya mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan
industri kimia serta farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari
hasil-hasil sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan dalam
pembuatan bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas
amoniak yang diambil dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak,
asam nitrat dan pupuk tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen
batu bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna,
plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.
Batu bara juga
merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk tertentu,
seperti :
- Karbon teraktivasi (digunakan
pada saringan air dan pembersih udara serta mesin pencuci darah).
- Serat karbon (bahan pengeras
yang sangat kuat namun ringan yang digunakan pada konstruksi, sepeda
gunung dan raket tenis).
- Metal silikon – digunakan untuk
memproduksi silikon dan silan, yang pada gilirannya digunakan untuk
membuat pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta gigi.
Dewasa ini penggunaan
batu bara sebagai bahan bakar mulai berkurang, salah satu penyebabnya adalah
karena karena bahan bakar yangsatu ini menimbulkan pencemaran udara yang cukup
banyak.
d. Tanah Liat
Tanah Liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan sumatera.
Tanah liat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan gerabah.
e. Kaolin
d. Tanah Liat
Tanah Liat adalah tanah yang mengandung lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap air. Tanah liat banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan sumatera.
Tanah liat dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku kerajinan gerabah.
e. Kaolin
Kaolin terbentuk dari pelapukan
batuan granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah sekitar pegunungan di
sumatera. Kaolin banyak dipakai sebagai bahan pengisi (filler), pelapis
(coater), barang-barang tahan api dan isolator. Kaolin juga dipakai pada proses
pembuatan keramik, obat, melapisi kertas, sebagai bahan tambahan makanan, odol,
sebagai bahan menyebarkan sinar di bola lampu pijar agar berwarna putih, serta
sebagai bahan kosmetik.
f. Gamping (Batu
Kapur)
Batu kapur terbentuk
dari pelapukan sarang binatang karang. Potensi batu kapur di Indonesia sangat
besar dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar
cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat. Beberapa daerah lain
yang merupakan penghasil utama batu kapur adalah Jawa Timur. Berbagai wilayah
di daerah ini antara lain Pacitan, Trenggalek, Tulungagug, Ponorogo, ngawi,
Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jember, Bondowoso,Banyuwangi, Bangkalan,
Sampang, pamekasan, Sumenep dan Gresik. Bahkan di wilayah provinsi Jawa Timur
sendiri, potensi yang saat ini masih tersedia adalah sebesar ±1.259.438.298 M³.
Selanjutnya di wilayah Kalimantan, potensi batuan gamping atau batuan kapur ini
yang terbesar adalah di provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur (
Sumber Daya Alam Yang
TIdak Dapat Diperbaharui
09:09 Asih Pujiariani
2 comments
Mata Pelajaran : Ilmu
Pengetahuan Alam
Kelas : IV (empat)
Sumber daya alam yang
tidak dapat diperbaharui adalah sumber daya alam yang sangat sulit dihasilkan
kembali setelah digunakan. Sumber daya alam jenis ini misalnya minyak bumi, gas
alam, dan barang-barang tambang lainnya.
Pemanfaatan sumber
daya alam yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan dengan bijaksana,
supaya sumber daya alam tersebut dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Persebaran bahan
Tambang di Indonesia
a. Minyak Bumi
Sumber:
http://piterwijayakesuma.blogspot.com
Menurut perkiraan para ilmuwan, minyak bumi
mulai terbentuk selama jutaan tahun. Indonesia merupakan salah satu negara
penghasil minyak bumi.
Kualitas minyak bumi
Indonesia cukup baik. Kadar sulfur (belerang) minyak bumi Indonesia sangat
rendah, sehingga mengurangi kadar pencemaran udara.
Daerah-daerah penghasil minyak bumi di
Indonesia adalah sebagai berikut:
a) Sumatera, terdapat di Aceh (Lhoksumawe dan
Peureula); SumUt (Tanjung Pura); Riau (Sungaipakning, Dumai); SumSel (Plaju,
Sungai Gerong, Muara Enim)
b) Jawa, terdapat di Wonokromo, Delta (JaTim);
Cepu, Cilacap (JaTeng); Majalengka, Jatibarang (JaBar).
c) Kalimantan, terdapat di Balikpapan, Pulau
Tarakan, Pulau Bunyu dan Sungai Mahakam (KalTim) serta Amuntai, Tanjung, dan
Rantau (KalSel)
d) Maluku (Pulau Seram dan Tenggara)
e) Irian Jaya (Klamono, Sorong, Babo).
Minyak bumi diambil
dalam bentuk minyak mentah, sebelum dapat digunakan, minyak mentah tersebut
harus diolah. Pengolahan minyak bumi menghasilkan avgas, avtur, premium, minyak
tanah, solar dll. Manfaat dari produk-produk tersebut adalah sebagai berikut:
•Avtur untuk bahan bakar pesawat terbang;
•Bensin untuk bahan bakar kendaraan bermotor;
•Minyak Tanah untuk bahan baku lampu minyak;
•Solar untuk bahan bakar kendaraan diesel;
•LNG (Liquid Natural Gas) untuk bahan bakar
kompor gas;
•Oli ialah bahan untuk pelumas mesin;
•Vaselin ialah salep untuk bahan obat;
•Parafin untuk bahan pembuat lilin; dan
•Aspal untuk bahan pembuat jalan (dihasilkan
di Pulau Buton)
Sebagai salah satu negara penghasil utama
minyak bumi, Indonesia menjadi anggota Organization Petroleum Exportir
Countries (OPEC), yang bergerak dalam bidang ekspor minyak bumi.
b. Gas Alam
Di Indonesia terdapat
banyak sumber gas alam. Gas alam dapat digunakan sebagai bahan bakar. Ada 2
macam gas alam cair yang diperdagangkan, yaitu LNG dan LPG. Apa bedanya? LNG
(Liquified Natural Gas) atau Gas alam cair dibuat dari gas alam yang terbentuk
secara alami. LNG terdiri atas gas metan dan gas etan. LNG membutuhkan suhu
sangat dingin supaya dapat disimpan sebagai cairan. Gas alam cair diproduksi di
Arun dan Badak, selanjutnya diekspor antara lain di Jepang.
LPG (Liquified Petrolium Gas) atau gas hasil
olahan minyak bumi yang dicairkan.
Elpiji inilah yang digunakan sebagai bahan bakar kompor gas di rumah
kita.
c. Batu Bara
Sebagian besar batu
bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu.
Tubuh-tumbuhan tersebut termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun
hingga berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah
sebagai berikut:
•Ombilin dekat
sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu bara muda yang sifatnya mudah
hancur.
•Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang)
enghasilkan batu bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh magma.
•Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah,
Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
•Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)
Batu bara memiliki
berbagai penggunaan yang penting di seluruh dunia. Penggunan yang paling
penting adalah untuk :
•bahan bakar pembangkit listrik
•produksi besi dan baja
•bahan bakar pembuatan semen
•bahan bakar cair.
Penggunaan batu bara yang penting lainnya
mencakup pusat pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta
farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil sampingan
batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan dalam pembuatan bahan kimia
seperti minyak kreosot, naftalen, fenol dan benzene. Gas amoniak yang diambil
dari tungku kokas digunakan untuk membuat garam amoniak, asam nitrat dan pupuk
tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen batu bara atau hasil
sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut, pewarna, plastik dan fiber,
seperti rayon dan nylon.
Batu bara juga
merupakan suatu bahan yang penting dalam pembuatan produk-produk tertentu,
seperti :
•Karbon
teraktivasi (digunakan pada saringan air
dan pembersih udara serta mesin pencuci darah).
•Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat
namun ringan yang digunakan pada konstruksi, sepeda gunung dan raket tenis).
•Metal silikon – digunakan untuk memproduksi
silikon dan silan, yang pada gilirannya digunakan untuk membuat pelumas, bahan
kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta gigi.
Dewasa ini penggunaan batu bara sebagai bahan
bakar mulai berkurang, salah satu penyebabnya adalah karena karena bahan bakar
yangsatu ini menimbulkan pencemaran udara yang cukup banyak.
d. Tanah Liat
Tanah Liat adalah tanah yang mengandung
lempung (65%), butir-butirnya sangat halus, sehingga rapat dan sulit menyerap
air. Tanah liat banyak terdapat di dataran rendah di Pulau Jawa dan sumatera.
Tanah liat dapat dimanfaatkan sebagai bahan
baku kerajinan gerabah.
e. Kaolin
Kaolin terbentuk dari
pelapukan batuan granit. Batuan ini banyak terdapat di daerah sekitar
pegunungan di sumatera. Kaolin banyak dipakai sebagai bahan pengisi (filler),
pelapis (coater), barang-barang tahan api dan isolator. Kaolin juga dipakai
pada proses pembuatan keramik, obat, melapisi kertas, sebagai bahan tambahan
makanan, odol, sebagai bahan menyebarkan sinar di bola lampu pijar agar
berwarna putih, serta sebagai bahan kosmetik.
f. Gamping (Batu
Kapur)
Batu kapur terbentuk
dari pelapukan sarang binatang karang. Potensi batu kapur di Indonesia sangat
besar dan tersebar hampir merata di seluruh kepulauan Indonesia. Sebagian besar
cadangan batu kapur Indonesia terdapat di Sumatera Barat. Beberapa daerah lain
yang merupakan penghasil utama batu kapur adalah Jawa Timur. Berbagai wilayah
di daerah ini antara lain Pacitan, Trenggalek, Tulungagug, Ponorogo, ngawi,
Bojonegoro, Tuban, Lamongan, Nganjuk, Jember, Bondowoso,Banyuwangi, Bangkalan,
Sampang, pamekasan, Sumenep dan Gresik. Bahkan di wilayah provinsi Jawa Timur
sendiri, potensi yang saat ini masih tersedia adalah sebesar ±1.259.438.298 M³.
Selanjutnya di wilayah Kalimantan, potensi batuan gamping atau batuan kapur ini
yang terbesar adalah di provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur (
http://edukasi.kompasiana.com).
Beberapa contoh
penggunaan batugamping antara lain :
Fondasi rumah/pengeras jalan dan bangunan
fisik lainnya
Pembuatan kapur tohor dan kapur padam
Bahan bangunan
Bahan penstabil jalan raya
Bahan baku pembuatan semen Portland
Bahan pembuatan karbid
Bahan tambahan dalam proses peleburan dan
pemurnian baja
Bahan pemutih
Bahan pembuatan senyawa alkali
Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
Bahan keramik, Glasir, industri kaca, bata
silica, bahan tahan api
Penjernihan air
g. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk
dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai,
pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung
dan Bengkulu. Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat,
potensi lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan,
Kalimantan Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung ( http://www.purewatercare.com
).
Manfaat pasir kuarsa
atau biasa disebut Pasir Silika (SiO2) antara lain adalah
untuk menghilangkan
kandungan lumpur atau tanah dan sedimen pada air minum atau air tanah atau air
PDAM atau air gunung pada industri pengolahan air. Sebagai bahan baku utama
dalam industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero
silikon, silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sebagai bahan ikutan dalam industri cor,
industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api (refraktori), dan lain
sebagainya ( http://www.purewatercare.com ).
h. Pasir Besi
Pasir Besi adalah batuan pasir yang banyak
mengandung zat besinya. Pasir besi banyak terdapat di Pantai Cilacap, Jawa
Tengah. Pasir besi selain digunakan untuk industri logam besi, juga telah
banyak dimanfaatkan pada industri semen dan bahan dasar tinta kering (toner)
pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna
serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent
(http://www.lumajang.go.id).
i. Marmer/Batu Pualam
Marmer/batu pualam adalah batu kapur yang
telah berubah bentuk dan rupanya sehingga merupakan batuan yang sangat indah
setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek, JawaTimur
dan daerah Bayat Jawa Tengah.
j. Batu Aji/Batu Akik
Batu aji/batu akik adalah batuan atau mineral
yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam, antara lain merah,
hijau,biru,ungu,putih,kuning, dan hitam. Batu ini digunakan untuk perhiasan dan
banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.
k. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau
Bintan dan Riau.Bauksit dari Bintan diolah di Sumatera utara di Proyek
Asahan.Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di sungai Asahan.
l. Timah
Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia
adalah Pulau Bangka, Belitung,dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20%
produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah.Ada dua
macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer
adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder
(aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat
proses pelapukandan erosi.
m. Nikel
Nikel terdapat di sekitar Danau Matana, Danau
Towuti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan).
n. Tembaga
Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan wonogiri
(Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi) dan Tembagapura (Papua/Irian Jaya)
o. Emas dan perak
Emas dan Perak merupakan logam mulia. Pusat
tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah berikut:
•Tembagapura di Papua
(Irian Jaya)
•Batu hijau di Nusa Tenggara Barat
•Tasikmalaya dan Jampang di Jawa Barat
•Simao di Bengkulu
•Logos di Riau
•Meulaboh di Naggroe Aceh Darusalam
p. Belerang
Belerang terdapat di kawasan Gunung Talaga
Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah)
q. Mangaan
Belerang terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa
Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
r. Fosfat
Fosfat terdapat di cirebon, Gunung Ijen dan
Banyumas (fosfat hijau.
s. Besi
Di dalam temperatur tinggi,bijih besi dicampur
dengan kokas dan besi tua. Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses
pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besi dapat di hilangkan dengan jalan
reduksi (mengambil unsur oksigen dari biji besa). Prases pembakaran dalam suhu
tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalambentuk
tertentu. Besi baja adalahbesi yang kandungan / campuran karbonya rendah.
t. Mika
Mika terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan
Banggai di Sulawesi Tengah
u. Tras
Tras terdapat di pegunungan Muria,Jawa tengah.
v. Intan
Intan terdapat di Martapura, Kalimantan
Selatanhttp://edukasi.kompasiana.com).
Beberapa contoh penggunaan batugamping antara lain :
Fondasi rumah/pengeras jalan dan bangunan fisik lainnya
Pembuatan kapur tohor dan kapur padam
Bahan bangunan
Bahan penstabil jalan raya
Bahan baku pembuatan semen Portland
Bahan pembuatan karbid
Bahan tambahan dalam proses peleburan dan pemurnian baja
Bahan pemutih
Bahan pembuatan senyawa alkali
Bahan pupuk dan insektisida dalam pertanian
Bahan keramik, Glasir, industri kaca, bata silica, bahan tahan api
Penjernihan air
g. Pasir Kuarsa
Pasir Kuarsa terbentuk
dari pelapukan batu-batuan yang hanyut lalu mengendap di daerah sekitar sungai,
pantai, dan danau. Pasir kuarsa banyak terdapat di Banda Aceh, Bangka, Belitung
dan Bengkulu. Cadangan pasir kuarsa terbesar terdapat di Sumatera Barat, potensi
lain terdapat di Kalimantan Barat, Jawa Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan
Selatan, dan Pulau Bangka dan Belitung ( http://www.purewatercare.com ).
Manfaat pasir kuarsa
atau biasa disebut Pasir Silika (SiO2) antara lain adalah
untuk menghilangkan kandungan
lumpur atau tanah dan sedimen pada air minum atau air tanah atau air PDAM atau
air gunung pada industri pengolahan air. Sebagai bahan baku utama dalam
industri gelas kaca, semen, tegel, mosaik keramik, bahan baku fero silikon,
silikon carbide bahan abrasit (ampelas dan sand blasting). Sebagai bahan ikutan
dalam industri cor, industri perminyakan dan pertambangan, bata tahan api
(refraktori), dan lain sebagainya ( http://www.purewatercare.com ).
h. Pasir Besi
Pasir Besi adalah batuan pasir yang banyak mengandung zat besinya. Pasir besi banyak terdapat di Pantai Cilacap, Jawa Tengah. Pasir besi selain digunakan untuk industri logam besi, juga telah banyak dimanfaatkan pada industri semen dan bahan dasar tinta kering (toner) pada mesin fotokopi dan tinta laser, bahan utama untuk pita kaset, pewarna serta campuran (filter) untuk cat, bahan dasar untuk industri magnet permanent (http://www.lumajang.go.id).
i. Marmer/Batu Pualam
Marmer/batu pualam adalah batu kapur yang telah berubah bentuk dan rupanya sehingga merupakan batuan yang sangat indah setelah digosok dan dilicinkan. Marmer banyak terdapat di Trenggalek, JawaTimur dan daerah Bayat Jawa Tengah.
j. Batu Aji/Batu Akik
Batu aji/batu akik adalah batuan atau mineral yang cukup keras. Warna batu akik bermacam-macam, antara lain merah, hijau,biru,ungu,putih,kuning, dan hitam. Batu ini digunakan untuk perhiasan dan banyak terdapat di daerah pegunungan dan di sekitar aliran sungai.
k. Bauksit
Bauksit di Indonesia banyak terdapat di Pulau Bintan dan Riau.Bauksit dari Bintan diolah di Sumatera utara di Proyek Asahan.Proyek Asahan juga merupakan pusat tenaga air terjun di sungai Asahan.
l. Timah
Daerah-daerah penghasil timah di Indonesia adalah Pulau Bangka, Belitung,dan Singkep yang menghasilkan lebih dari 20% produksi timah putih dunia. Di Muntok terdapat pabrik peleburan timah.Ada dua macam timah yaitu timah primer dan timah sekunder (aluvial). Timah primer adalah timah yang mengendap pertama kali pada batuan granit. Timah sekunder (aluvial) adalah endapan timah yang sudah berpindah dari tempat asalnya akibat proses pelapukandan erosi.
m. Nikel
Nikel terdapat di sekitar Danau Matana, Danau Towuti, dan di Kolaka (Sulawesi Selatan).
n. Tembaga
Tembaga terdapat di Tirtomoyo dan wonogiri (Jawa Tengah), Muara Sipeng (Sulawesi) dan Tembagapura (Papua/Irian Jaya)
o. Emas dan perak
Emas dan Perak merupakan logam mulia. Pusat tambang emas dan perak terdapat di daerah-daerah berikut:
- Tembagapura di Papua (Irian
Jaya)
- Batu hijau di Nusa Tenggara
Barat
- Tasikmalaya dan Jampang di Jawa
Barat
- Simao di Bengkulu
- Logos di Riau
- Meulaboh di Naggroe Aceh
Darusalam
p. Belerang
Belerang terdapat di kawasan Gunung Talaga Bodas (Garut) dan di kawah gunung berapi, seperti di Dieng (Jawa Tengah)
q. Mangaan
Belerang terdapat di Kliripan (Daerah Istimewa Yogyakarta), Pulau Doi (Halmahera), dan Karang nunggal (sebelah selatan Tasikmalaya)
r. Fosfat
Fosfat terdapat di cirebon, Gunung Ijen dan Banyumas (fosfat hijau.
s. Besi
Di dalam temperatur tinggi,bijih besi dicampur dengan kokas dan besi tua. Percampuran diatur sedemikian rupa, sehingga proses pembakarannya merata. Kotoran dalam bijih besi dapat di hilangkan dengan jalan reduksi (mengambil unsur oksigen dari biji besa). Prases pembakaran dalam suhu tinggi menghasilkan cairan. Kemudian cairan tersebut dicetak dalambentuk tertentu. Besi baja adalahbesi yang kandungan / campuran karbonya rendah.
t. Mika
Mika terdapat di Pulau Peleng, Kepulauan Banggai di Sulawesi Tengah
u. Tras
Tras terdapat di pegunungan Muria,Jawa tengah.
v. Intan
Intan terdapat di Martapura, Kalimantan Selatan
Terima kasih banyak infonya. Sangat membantu :)
BalasHapus